.
.
Kegiatan yang penuh kreatif dan suatu hal yang menginspirasi untuk sekolah tingkat dasar. Pasalnya pemilihan OSIS digelar selayaknya Pemilu (Pemilihan Umum). Menurut Kesiswaan Bp. Aris Efendi, S.Pd. menjelaskan sebelum kegiatan Pemilu dilaksanakan KPO yang diprakarsai Gigih kelas 9H sebagai mantan Osis demisioner. telah mensosialisasikan tahapan-tahapan Pemilu. Tahapan tersebut mulai dari jadwal pendaftaran, verifikasi data calon, pengundian nomor urut, masa kampanye, penyampaian visi & misi kandidat, hari pencoblosan, sidang pleno penetapan kandidat, sampai acara pelantikan dan sertijab (serah terima jabatan) selaku salah satu komisioner KPO (Komisi Pemilihan Osis)
Untuk menjadi kandidat calon pasangan ketua dan wakil ketua OSIS harus memenuhi berbagai persyaratan. Persyaratan itu bukan hal yang mudah. Misalnya saja pasangan calon harus di usung partai peserta pemilu atau kalau kandidat itu mencalonkan diri lewat jalur independen harus mendapat dukungan tiap kelas minimal 5 siswa yang dibuktikan dengan fotokopi kartu pelajar ketika mendaftarkan. Saat dikonfirmasi Gigih ini menjelaskan bahwa Pemilo ini diikuti 4 pasang kandidat.
“Selamat bagi yang menang”